Home » » Pak Otong Si tukang Tambal Ban

Pak Otong Si tukang Tambal Ban

Diterbit Oleh Unknown pada Minggu, 22 Juni 201412.28

Al Hasyr 59; 2 "Ambilah ibrah ibrah (pelajaran darinya) wahai bagi orang-orang yang celik mata hatinya (berfikir)" 
An-Nahl; 66 & Al-Mu’minun; 21 "Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak itu, kamu beroleh pelajaran (ibrah) yang mendatangkan iktibar. Kami beri minum kepada kamu daripada apa yang terbit dari dalam perutnya, yang lahir dari antara hampas makanan dengan darah (Iaitu) susu yang bersih, yang mudah diminum, lagi sedap rasanya bagi orang-orang yang meminumnya."
Malam itu angin tak henti2 dan hujanpun terus mengguyur kota M,,,sesekali di sertai petir yang menggelegar,Seorang pengusaha Muda yang cukup sukses dengan mobil mewahnya menerobos malam menuju Bandara tiba2 dalam perjalanan Ban mobil pengusaha muda itu bocor yang mengharuskan dia berhenti di tengah jalan yang jarakx cukup jauh dengan perkampungan “Sial pake acara Ban bocor lagi mana jauh dari perkampungan dan saya harus tepat waktu ke surabaya”Tak lama dia memeriksa ban mobilnya lewatlah seorang (sebut saja pak otong” dengan sepeda ontelnya lalu mendekati pengusaha muda itu sambil menyapa “Maaf pak kenapa dengan mobilnya…?”lalu di jawab “Oh ia pak ini ban mobil saya bocor”mendengar jawaban pengusaha muda tersebut pak otong mencoba menawarkan diri untuk membantunya (oh ya pemirsa saya ingin bilang kalau pak otong profesi utamanya adalah  Penambal ban selain bertani )lalu di iakan oleh pengusaha tersebut,,,dengan Sigap pak otong menuju rumahnya mengambil peralatan tambal ban dan kembali untuk membongkar ban mobil yang bocor tersebut kemudian menempelnya  sehingga  mobil tersebut bisa melaju kembali,,,,,setelah pekerjaan pak otong selesai, maka oleh pengusaha itu memberinya uang seratus ribu atas usahanya, lalu kemudian di kembalikan oleh pak otong 80 ribu ke pengusaha tersebut,tapi sebenarnya pengusaha tersebut ingin memberi semua uang 100 tersebut kepada pak otong yang tentu di rasa cocok atas usaha pak otong yang mau dengan sekuat tenaga membatunya,namun tetap saja di tolak oleh pak otong dan pak otong hanya mengambil atas jasax sebesar 20 ribu,ya sudahlah ucap pengusaha ini dan karena dia harus mengejar pesawat  kesurabaya maka tak berpikir panjang dia mengambil uangnya dan berusaha melaju secepatnya demi keperluan ketemu orang penting  yang sudah terjadwalkan untuk  sebuah proyek di Surabaya,,,di perjalanan menuju bandara mulcul niatan dalam hari pengusaha tersebut untuk menemui lagi si tukang tambal ban tersebut dan bernajar jika dia tepat waktu bertemu orang penting tersebut dan mendapatkan mega proyek itu dia akan menghajikan si tukang tambal ban itu dan yang tidak kalah penting kenapa adalah menanyakan kenapa si tukang tambal  ban tersebut begitu ngotot mengembalikan uang sisa ke dia,,,karena selama ini yang ia alami ketika dia memberi lebih pasti di terima dan merasa senang…tapi dengan si tukang tambal ban ini aneh kemudian muncul pertanyaan ada apa dengan Tukang tambal ini…?
singkat cerita pengusaha muda tersebut berhasil dengan tepat waktu bertemu Orang penting tersebut  dan mendapatkan mega proyek di daerah di Surabaya setelah pengerjaan proyek berjalan mulus maka tentu saja pengusaha ini mendapatkan banyak keuntungan lalu ia teringat untuk kembali menemui pak otong si tukang tambal ban untuk melaksanakan najarnya dan menemukan perihal jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal dalam benaknya selama dalam perjalanan menuju bandara. Catatan“yang dulu kalau tidak ada si tukang tambal ini mungkin saja pengusaha ini tidak mendapatkan mega proyek tersebut” sampailah pengusaha ini di tempat si tukang tambal ini yang kebetulan lagi menambal ban motor pelanggangnya “hai pak masih ingat saya…..?”sedikit bengong pak otong memelototi  tamunya ini”Maaf pak saya tidak ingat”ahh bapak saya ini yang bapak tolong malam2 ketika ban mobil saya bocor dan saya waktu itu harus kebandara secepatnya….”oh ia pak saya ingat,,,tapi ada apa ya pak…?”gini pak saya sebenarnya waktu itu dalam perjalanan menuju Surabaya untuk keperluan mendapatkan proyek dan Alhamdulillah saya mendapatkannya namun mungkin saja saya tidak mendaptkan proyek tersebut jika pada waktu itu bapak tidak ada dan membantu saya…..setelah menjelaskan semuanya termasuk nazarnya untuk menghajikan bapak tukang tambal ban tersebut ingatlah dia pada pertanyaan “kenapa pada waktu itu bapak begitu ngotot mengembalikan uang pemberian saya dan hanya mengambilnya 20 ribu saja padahal saya benar2 ingin memberikan uang 100 ribu tersebut semua kepada bapak sebagai ucapan terima kasih saya “oh itu pak,,,begini pak jawaban saya sederhana pak “Saya berkerja selain karena mencari nafka saya juga ingin pekerjaan saya bernilai ibadah dalam bentuk menolong orang dan saya hanya ingin mengambil sesuai hak saya yaitu ongkos tambal ban pada malam hari ya segitu pak”alangkah terkejutnya pengusaha ini atas jawaban sederhana pak otong yang begitu berbanding terbalik dengan yang  dia tau dan temui dalam pergaulan di negeri ini termasuk dengan para pejabat ”di jaman ini Jangankan haknya sendiri hak orang lainpun banyak yang di embat untuk kepentingan pribadi dan golonganya”dan terahir pak otong di daftarkan haji dan melakukan perjalanan haji.
Cerita Guru to’I AKHDIANSYAH pada sebuah pertemuan  kecil di desa yang  saya ceritakan kembali sekemampuan saya,,,kalau2 ada salah tulis,boros kalimat dll semoga di pahami ya…! By Syaf Kaso     


Berbagi artikel ini :

Posting Komentar

 
Support : OwamoncaOwamoncaeOwamonca
Copyright © 2011. Owamonca - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Owamonca
Proudly powered by Blogger