Latest Post

“Hari Pertama Puasa karena Lapar jadi agak loncat “

Diterbit Oleh Unknown pada Minggu, 25 Januari 201520.03

Pada Sebuah Kesempatan Saya Pernah Membaca tentang Ini :
“Hakekat Anggaran”
          Anggaran Daerah - Negara adalah uang rakyat, yang bersumber dari rakyat
          Bersumber: Pajak, Restrisbusi, BUMN, Pinjaman/Hutang, Hibah dan Pendapatan lain yang sah.

Anggaran diperlukan untuk menjamin eksistensi Negara dan membiayai pengelolahan Negara:
           Untuk menjamin dipenuhinya hak-hak rakyat (ecosob right)
           Untuk menciptakan kesejahteraan
Masyarakat.
          Untuk membiayai  pelayanan kepada   masyarakat.

Tentu dalam penerapannya,,,Negara sebagai pengelola uang rakyat hadir untuk memberikan dan memenuhi hak-hak dasar rakyat Seperti Pendidikan,kesehatan dan infrastruk lainnya…Adanya Negara “wellfare State” Negara kesejahteraan tentu memberi ruang Bagi Negara untuk mengatur uang Rakyat tersebut untuk kesejahteraan rakayat.

Lalu Pada kesempatan yang lain saya pernah mendengar percakapan ini :
“Ntar Malam kita Ngenet Gratis di Taman Kota ya Broo…?”di jawab oleh temannya “Ah Kamu maunya Gratisan aja”
Tentu saya hanya ingin menangkis “Kalimat Gratis” lewat pikiran saya lalu tertuang dalam tulisan bahwa jangan2 Pemakna Gratis atas Apa yang sudah di sediakan oleh Pemerintah Pada Tempat-tempat Pelayanan Publik tersugesti luas “dan terbukti pada Percakapa di atas”sehingga kita tidak pernah mau bersikap Kritis pada Soal2 itu karena menganggap Pemerintah Sudah sangat Berbaik Hati telah Menyediakan Semua yang kita butuhkan Lalu muncul Perntayaan “Au Wali ku di Ne’em mu”au wali ku ma kura dan Lain2 yang terkesan bahwa kita sebagai rakyat adalah penikmat yang tidak berhak atas tuntutan apapun tentang Kesejahteraan  Padahal saya mengutip tentang
“Hakekat Anggaran”
          Anggaran Daerah - Negara adalah uang rakyat, yang bersumber dari rakyat
          Bersumber: Pajak, Restrisbusi, BUMN, Pinjaman/Hutang, Hibah dan Pendapatan lain yang sah.
Ah mungkin aku berlebihan dalam memaknai percakapan tersebut tapi  rasanya aku juga tidak terlalu berlebihan kalau merujuk pada sumber anggaran yang nota bene berasal dari Rakyat,Negara adalah sebagai Pengelola Uang rakyat dan untuk kesejahteraan Rakyat,,,  

Di awal Puasa Ini Saya Ingin Mengajak Kawan Edon Owa Monca Dan Iwan Berharap untuk tidak merasa mapan berpikir,,,Ini Bukan Soal Prodak Barat atau Timur Ini murni karena Semata-mata untuk menemukan Sisi positif dan kebenaran Atas apa yang kita liat dan Rasakan Bukankah Nabi Saw  mengajarkan kita untuk kritis, tidak taqlid, terhadap apapun termasuk keyakinan kita. Karena, dengan bersikap kritis sesorang akan tahu mana sisi positif dan negatif . Sesuatu yang positif dilanjutkan dan yang negatif ditelaah dan di perbaiki untuk manfaat (kontribusi) dan berkah
(transformasi) buat umat.

Karena ini bertepatan dengan Puasa semoga Puasa Anda Berdua Berkah dan Tida berpikir macam2 Apalagi tentang Makanan (Larangan Keras)Kecuali Untuk Berbuka ,,,saya ingin mengutip Firman Allah “Maka berilah kabar gembira kepada mereka hamba-hamba-Ku. Yaitu mereka yang mendengarkan perkataan, kemudian mengikuti mana yang terbaik. Mereka itulah orang-orang yang  diberi petunjuk oleh Allah dan itulah orang-orang yang berakal budi (ulu al-albab)” (Q.S. al-Zumar/39:17-18)

Satu Lagi Mas Edon owa monca dan Iwan Berharap :
Mujadilah ayat 11
ٌ ...دَرَجاتٍ الْعِلْمَ أُوتُوا الَّذينَ وَ مِنْكُمْ آمَنُوا الَّذينَ اللَّهُ يَرْفَعِ...”
Artinya : “… Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat…” (Q.S. Al – Mujadilah 58 : 11)

Saya tidak Bermaksud menjelaskan Apa maksud ayat tersebut Kawan edon owa monca dan iwan Berharap Sebagai penutup saya juga menemukan Ini : Surat Ar-Ra'd ayat 11. ....إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ .... artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”
Kawan edon dan Iwan Berharap Jalan Kritis adalah jalan menemukan kebenaran dan jalan menemukan Kebenaran adalah Jalan mempertanyakannya secara kritis,,,ya anggap saja dengan berpikir Kritis kita Mulai Merubah nasib  dan pembodohan Penyedia layanan itu…Sekian dan terima Kasih.

Catatan di tengah pertarungan Memberantas Hawa diri sendiri di Bulan Puasa,,,Semoga tidak berdosa dan kalaupun ngawur anggap sedang tidak konsen Karena Biasa “Lapar”. 
  


 
Support : OwamoncaOwamoncaeOwamonca
Copyright © 2011. Owamonca - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Owamonca
Proudly powered by Blogger