Latest Post
00.58
Suara Hati
Diterbit Oleh Unknown pada Sabtu, 27 September 201400.58
sudah separuh dekade diri ini menempuh study masih ada saja yang mengiginkan penderitaanku karena satu kesalahan dan ini menjadi catatan hidup yang tak bisa terlupakan dalam sejarah hidup sampai anak cucuku kelak nanti, akan kuwaris sepenggal cerita itu buat mereka kelak nanti agar jangan melawan orang2 yang hebat.
setiap melangkah pasti ada duri dan onak akan menusuk mata batin, segala tindakan pasti ada konsekuensinya, takdir itu sangat kelam. Tiada satu setan dua binatangpun yang mau membantu malah membantah dan membantai psikolog.
Kelaliman itu tak berhumanis,cercaan selalu datng di kuping kiri-kanan, hambar semua dirasa bila mengecap persoalan yang rumit itu. Segala yang indah sirna dan raib oleh masa suram ini, Tuhan hanya menertawakan Nasib hambanya yang tak taat padanya.
perasan dan ideologiku akan tergadai oleh masa depanku yang cerah, kompleksitas sudah apa yang di alami menjadi luka yang sukar terobati.
Label:
CERITA
20.27
Pemerintah dompu mengesahkan pembuatan Pura terbesar Di Dompu.
Diterbit Oleh Unknown pada Sabtu, 13 September 201420.27
Sabtu, 13 Sep 2014
Meski Ditolak warga, Pura Terbesar di Asia Diresmikan di
Desa Pancasila, Dompu NTB
NTB (voa-islam.com) - Kembali umat Islam merasa dikhianati
oleh Pemerintah di negeri ini. Kemarin tanggal 9 september 2014, bertempat di
Desa Pancasila, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu NTB, Pangdam Udayana beserta
puluhan personil TNI dan Polri serta ratusan umat Hindu dari Bali dan NTB pada
umumnya meresmikan sekaligus melakukan sembahyang di salah satu Pura yang di
klaim sebagai Pura terbesar di Asia.
Keberadaan pura yang luasnya mencapai lebih kurang 10 hektar
tersebut, selama ini dianggap oleh masyarakat, khususnya umat Islam di desa
Pancasila, sebagai pura yang ilegal karena berdiri lahan yang didominasi
mayoritas umat islam dan sangat meresahkan warga.
Ini dikarenakan posisi Pura yang berdekatan dengan mata air
warga serta keberadaan Pura yang tidak sesuai dengan Surat Keputusan Bersama
(SKB) tiga menteri yaitu pasal 13,14 dan 15.
Sikap pemerintahan yang memberikan ijin pembangunan pura
didekat lokasi mayoritas umat Islam, telah mencederai perasaan umat islam,
ditambah lagi dengan klaim umat hindu yang mengaku sebagai pure terbesar di
Asia merupakan penghinaan terhadap umat Islam, sebagai umat mayoritas di daerah
Dompu dan selayaknya pura terbesar tersebut haruslah didirikan di daerah
mayoritas jindu di Pulau Bali.
Salah satu masyarakat yang kami temui menuturkan, "kami
masyarakat desa Pancasila dan enam dusun lainnya disini tidak setuju dengan
keberadaan Pure tersebut,karena bukan daerah mayoritas umat hindu serta keberadaan
sumber mata air kami yang berdekatan langsung dengan bangunan Pure" ungkap
bapak Abdullah.
"Mereka mengerahkan aparat yang banyak beserta Pangdam
Udayana serta jajaran tinggi lainnya, seakan ingin mengintimidasi kami yang
tidak setuju dengan keberadaan pura ini" lanjut beliau.
Forum Umat Islam (FUI) Dompu, juga menolak keberadaan pura
tersebut karena bertentangan dengan SKB 3 menteri serta keberadaan sumber mata
air warga yang langsung berada dekat Pure.
Karena apa yang terjadi di daerah mayoritas Islam sangat
berbeda dengan tempat minoritas islam seperti di Bali dan daerah lainnya.
Baru-baru ini media televisi gencar memberitakan pelarangan jilbab
disekolah-sekolah didaerah Bali, sikap umat hindu bali seperti ini justru akan
menimbulkan penentangan dari umat Islam di daerah-daerah mayoritas seperti di
NTB ini.
Ketika tim media mendatangi Ketua MUI Dompu beserta jajaran
Muspida yaitu Wakil Bupati Dompu NTB untuk menanyakan perihal pura tersebut,
semuanya merespon dengan baik dan akan meninjau kembali ijin keberadaan Pure
tersebut. [fayis/adivammar/voa-islam.com. Bima Institute
Label:
BERITA